- MEMORI -
A. Model-Model Memori Ganda
1. William James memori ganda berembang pada tahun 1800-an ketika James membedakan antara memori langsung dan tidak langsung yang sisebutnya memori primer dan memori sekunder.
James mengelompokan memori berdasarkan introspeksi :
- Memori Pimer namun tidak identik dengan yang sekarang disebut memori jangka pendek (short term memory) menganggap bahwa merupakan tempat penyimpanan memori yang gelap yang menyimpan semua informasi pengalaman kita namun tidak dapat diakses kembali. Sedangkan yang sekarang disebut short term memory adalah memori yang tidak pernah meninggalkan kesadaran dan senantiasa menyediakan tayangan peristiwa-peristiwa yang telah dialami.
- Memori sekunder/ memori jangka panjang /long term memory didefinisikan sebagai memori yang sifatnya dualistik yakni sebagai perantara dan permanen karena di dalam manusia itu memiliki jalur-jalur tertentu di otak .
2. efek awal akhir (Mary Whiton Calkins) mengatakan bahwa memori yang masuk pada efek awal itu lebih sedikit dibanding pada efek akhir, dan kapasitas STM lebih sedikit dan terbatas daripada LTM. Dalam model ini informasi dikumpulkan oleh sistem sensorik dan dengan cepat ditransfer ke gudang penyimpanan memmori primer (STM) dan hasilnya dapat tergantikan oleh memori yang baru atau disimpan lebih lama melalui proses pengulangan (rehearsal) di memori sekunder (LTM).
3. Efek von Restorff yang sama kuatnya, artinya apabila suatu item berada di tengah-tengah rangkaian adalah item yang unik dibandingkan dengan item lainnya maka item itulah yang cenderung diingat.
4. Model memori ganda Waugh and Norman
Model memori dualistik yang dipinjam dari James dikembangkan dengan memperkenalkan Metafator “kotak-kotak” dikepala yang digambarkan sebagai memori. Waugh and Norman mengembangkan model James dengan mengkualifikasikan karakteristik memori primer. Sistem penyimpanan memori jangka pendek disebutnya memiliki kapasitas yang tak terbatas, sehingga hilangnya informasi disebutnya terjadi hanya sebagai suatu proses yang terjadi “seiring berlalunya waktu” namun terjadi karena item – item baru menindih item – item lama saat ruang penyimpanan telah penuh.
5. Model memori Atkinson dan Shiffrin : memori memiliki tiga area penyimpanan :
1) Memori sensorik
2) Memori jangka pendek
3) Memori jangka panjang
Sebuah stimulus jika diproses dalam dimensi sensorik yang tepat dan selanjutnya bisa hilang ataupun diproses lebih lanjut. Sedangkan konsep memori menurutnya adalah sebagai Storage atau penyimpanan komponen struktural yang berisi informasi. Dalam model ini dikatakan bahwa penyimpanan yang ada di jangka pendek bisa di transfer ke penyimpanan jangka panjang, sedangkan informasi bisa mengendap di dan dipertahankan dalam beberapa menit dalam penyimpanan jangka pendek namun tidak diteruskan ke jangka panjang.
Model sistem memori dengan menggunakan pengembangan dalam proses pengendalian
input sensoris--> Regist Sensoris--> Penyangga pengulangan/rehearsal--> Long Term Memori
Penyimpanan jk pendek Memori Jangka PJ
Area yg dapat pudar dg cepat penyimpanan yg lama
Memory Jangka Pendek (STM)
Memiliki kapasitas yang lebih sedikit dibandingkan LTM , STM memiliki peran penting dalam pemrosesan memori , terdapat pertukaran antara kapasitas penyimpanan dengan kemampuan pemrosesan. Penelitian Lloyd Peterson dan Margaret Intons-peterson yang disebut tehnik Brow- Peterson yang menyatakan bahwa kapasitas area penyimpanan sementara bersifat sangat terbatas dan cepat dan rentan terhadap memudarny informasi, jikalau kita tidak dapat mengulang informasi tersebut.
Tabel 1. Karaktristik Sistem Sensorik dan Penyimpanan STM
Struktur Penyimpanan Kode kapasitas JK waktu pengambilan Penyebab kegagalan mengingat
Penyimpanan sensorik Fitur-fitur sensorik 10-20 item 1 detik Utuh asal terdapat isyarat/cue Decay/masking
STM Akustik, visual, semantik, fitur-fitur sensorik 7 +2 / antara 5-9
12 detik : akan lebih lama apabila ada pengulangan Utuh asalkan setiap item diambil setiap 25 detik Displacement/ interference
Kapasitas STM
a. STM dan Chunking : biasanya Informasi yang masuk ke STM akan lebih mudah diingat apabila berbentuk Chunk/ perkelompok
C/ : Nommor Ponsel : 0812-8294-9241 itu adalah Chunk
Chunking adalah proses terpenting dalam STM yakni proses pembentukan huruf-huruf menjadi kata-kata yang bermakna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar